Cabut ke US: Broke in New York

DAY 3

Gue kebangun jam 2 pagi. Lucunya, semua temen sekamar gue pada kebangun juga. Ya karena bosen jadinya gue chat sama temen-temen gue di Jakarta. If i not mistaken, gue sempet video call sama mereka. Gue juga sekalian nyemil (again). Waktu itu gue ngeshare foto ke 2nd ig gue kebangun. Ternyata, Syafa sama Satria comment juga dan mereka ikutan kebangun jam 2. Kayaknya gue sampe jam setengah 4 gabut sendiri sedangkan semua temen sekamar gue pada tidur lagi. Akhirnya gue mutusin buat main UNO ke kamar anak-anak cowok yang ternyata jam 3 pada bangun.

Waktu pertengahan lagi main UNO, Yega sama Athar kalau gak salah, mereka ngajak gue, Ara, Johan, Huda buat ke Times Square nyari makan. Well, it’s almost 4 am in the morning who said yes? Tapi setelah mereka pergi, kita baru sadar kita kelaparan. Johan gamau ikut karena pengen tidur lagi, dan Ara mager. Akhirnya gue sama Huda ke Times Square jam 4 pagi. Niatnya kita mau nyusul Yega tapi ternyata yang kita temukan adalah Times Square yang kosong.

People said that New York is the city that never sleep. Agreed. Waktu gue kebangun jam 2, suara pertama yang gue denger bukan suara Fatia yang nanya kenapa gue kebangun juga, tapi suara kendaraan yang masih berisik di bawah. It’s 2 am in the morning, hello? Tapi yang gue temukan waktu jam 4 pagi ke Times Square bukan lautan manusia yang iseng-iseng ke Times Square pagi buta gini. Iyalah cuman orang Indonesia yang pasti iseng ke Times Square subuh-subuh. Yang kita temukan cuman McDonalds yang lampunya masih nyala karena mereka buka 24 jam, dan Megatron yang masih menyala terang di semua penjuru Times Square.

Karena emang dasarnya kita berdua laper, jadi akhirnya kita ke McDonalds. I’m not a fan of junkfood so when Huda beli breakfast burger, gue cuman beli hashbrown. Setelah itu kita kembali lagi ke Hotel.

Pas nyampe hotel ternyata di lobby udah ada Yega, Athar, Satria, Aca, sama Ariqo. Gue minum either coffee or hot chocolate sambil makan hashbrown. Sekitar jam 5an, Aca sama Ariqo pergi ke CVS dan gue balik ke kamar.

My breakfast routine gue masih sama kayak kemaren. Cereal + susu. Bedanya gue pagi ini + nyemil hehehe. Sekitar jam 9, kita jalan kaki ke NBC Headquarters di Rockefeller Center. Buat yang ga tahu, NBC itu National Brodcasting Company. Stasiun Broadcast pertama di dunia katanya. Begitu masuk Rockefeller Center, kita langsung di sambut oleh Merchandise Storenya NBC. Di lantai depan Merchandise Storenya, ada sebuah tulisan “The Birthplace of Television Broadcasting”. Kita semua pun foto di tulisan itu.

File_002 (2)
di NBC

Sembari kak Doni membeli tiket untuk tour NBC studios, kita semua melihat-lihat dan foto-foto di dalam Merchandise Storenya. Gue sebagai salah satu fansnya Law & Order: SVU, niatnya ingin beli merchandisenya. Tapi ternyata mahal banget. Di dalam Merchandise Store ada kursi juri The Voice yang bila di pencet tombolnya bisa beneran nyala. Lalu juga ada meja dan kursi yang pernah di pakai di NBC News.

File_000 (3)
berasa miley cyrus

Akhirnya kak Doni kembali. Ia membagikan tiket untuk tour NBC. Ada 3 kloter. Gue milih kloter 2 yang jam 9.40 bersama Die, Gita, Ara, Ica, Jessica, Syafa, Kamila, Mayang, dan Pak Agus. Saat yang kloter pertama mau masuk tournya, gue tiba-tiba sakit perut dan perlu ke toilet banget. Akhirnya Ica, dan Jessica nemenin gue ke Toilet yang ternyata ada di Lantai Bawah dan di Ujung gedung. Yaudah deh gara-gara gue, kita bertiga jadi masuknya telat.

Sebelum tournya dimulai, kita masuk dulu ke mini theatre. Lalu di tontonkan video gitu. Semacam video sejarah tentang NBC. Lalu kita berkenalan dengan tour guidenya. Kita dapat 2 tour guide perempuan. Ternyata di rombongan kami ada seorang bule yang ikut rombongan. Kalau ga salah namanya Jim. Setelah itu kita baru masuk ke daerah Studionya. Selama tour kita tidak boleh berfoto atau yang lainnya. Jadi yang bagian ini hanya berdasarkan ingatan gue ya since i can’t recall the memories because there’s no picture.

Yang ku ingat saat pertama kali masuk adalah kita di sambut oleh Rotunda yang cukup besar dan ada Lounge VIPnya untuk artis-artis yang datang ke NBC. Lalu kita di ajak ke studionya Saturday Night Live. Studionya cukup panjang karena penuh dengan set-set yang dipakai di SNL. If i not mistaken, Tour guidenya bercerita kalau kursi penonton di SNL itu bekas dari Yankee Stadium. Homenya New York Yankees. Setelah itu kita di ajak untuk melihat studionya Seth Meyers.

Studionya Seth Meyers yang dipakai di Late Night Show with Seth Meyers berkonsep agak gloomy karena Seth Meyers maunya ini agak Underground gitu. Dindingnya seperti dari batu bata tapi sebenernya itu cuma gypsum. Setelah itu kita di ajak ke studionya Jimmy Fallon yang dipakai untuk The Tonight Show with Jimmy Fallon. Waktu masuk ada petugas-petugas yang sedang buat stage untuk bintang tamu malam ini, dan katanya baru saja tadi ada di Jimmy Fallon kesana! Sumpah kesel banget kita telat.

Setelah keluar dari Studionya Jimmy Fallon, kita melewati semacam Hall of Fame yang berisi foto-foto NBC dari awal banget sampai sekarang. Lalu kita melewati Studio benerannya NBC. Waktu itu juga ada yang lagi Live News dan itu benar-benar keren.

Here’s come the fun part. Since NBC known that they have some well known talkshow, we can produce our own talkshow! Jadi semacam kayak Kidzania tapi ini beneran! Kita lalu di bagi-bagi tugas. Ada yang jadi Announcer, Presenter, Guest Star, Musician, Cameramen, dan Technician. Gue bertugas jadi Cameramen sama Gita. Lalu Syafa jadi Announcer, Ica jadi Guest Star, Diedra, Ara, Jessica jadi Musician, Mayang, dan Kamila jadi Technician. Yang jadi Presenter itu Jim sedangkan pak Agus hanya jadi Audience. Video Talkshownya pun direcord dan diberikan hasilnya via email.

Setelah itu tournya selesai. Tour guidenya menyarankan untuk ngambil tiket tapping Jimmy Fallon. Gue, Gita, Die pun langsung buru-buru ngambil tiketnya. Kita lalu keluar ke meeting point tadi. Sambil menunggu yang cowok-cowok yang dapet kloter terakhir, yang cewek-cewek pada masuk ke toko yang menjual pernak-pernik lucu gitu. I think it’s all made in korean since they always play k-pop song.­ Setelah anak-anak cowoknya datang, kak Doni mengingatkan untuk yang ingin nonton rehearsals maupun tappingnya Seth Meyers atau ingin menonton rehearsalsnya Jimmy Fallon di perbolehkan mengantri tiketnya. Mungkin kalian bertanya-tanya, apa bedanya rehearsals sama tapping? Jadi rehearsals itu cuman latihan untuk mengetes jokesnya lucu atau engga, jika engga gak dipakai dalam tapping sedangkan tapping itu shooting untuk ditayangkan di TV. Lalu kita diberikan Free Time hingga jam 7 malam lalu nanti harus berkumpul di New Amsterdam Theatre untuk nonton Broadway.

Gue, Die, Gita langsung menuju ke 5th Avenue karena kemarin kita melihat Sephora yang sangat besar dan pengen banget ke sana. Karena kita gatau jalan, kita akhirnya ke Sephora yang ada di Times Square. Disana, gue agak gila jadinya karena i love shopping and i love shopping make up and not using it. Tapi memang ada beberapa produk yang benar-benar gue  butuhkan seperti Porefessionalnya Benefit, dan Glam Glow Plumprageous Lip Matte. Tapi sisanya gue beli aja. Okay pardon my habit.

Saat lagi asyik memilih make up, tiba-tiba cewe-cewe yang lain juga pada datang ke Sephora. Emang ya sisters sticks together. Setelah selesai belanja, gue, Die, Gita ke starbucks yang ada di samping Sephora. Gita ingin membeli tumbler untuk kerabatnya namun ternyata tidak ada. Akhirnya, kita pergi ke Forever 21 yang berada di samping Sephora sambil hujan-hujanan. Iya dari kemarin New York hujan terus. Di Forever 21 niatnya kita ingin foto di Photo Box but since we don’t have 2 dollars gak jadi deh. Gue  disana akhirnya hanya membeli kunciran dan kaus kaki. Yeah, you can call me “ too hedonist” but Forever 21 socks are the only women’s socks that fits with my feet. So yeah. Kuncirannya kubeli karena kunciran Forever 21 itu murah dan enak di pakai. Setelah itu kita pergi ke Disney Store. Gue niatnya ingin membeli boneka Alien yang di Toy Story atau apa saja yang berhubungan dengan itu but it seems that they don’t sell any thing related to Alien. Yaudah deh.

Kita pun kembali ke Hotel karena sudah capek, barang belanjaannya udah banyak. Jam sudah menunjukkan jam 12 siang dan setelah nyampe hotel gue pun menyempatkan diri untuk sholat dzuhur. Die yang tidak sekamar dengan gue dan Gita menunggu di kamar kita.

Sekitar jam 1 kita turun ke bawah untuk makan siang di Pizza Place seberang hotel. Remember the Pizza Place i told you? Ya, gue, Die, Gita mencoba makan pizza di Pizza Place itu. Namanya Gotham Pizza. Sumpah Pizzanya enak banget ini pizza yang paling enak yang gue pernah coba di US. I have weird taste for pizza. Gue suka banget dengan pizza margherita dan kalau gue makan pizza margherita, pasti gue akan nambahin a lot of parmesan cheese on top. Sumpah, my mouth is watering right now karena lagi bm banget pizza.

Sekitar jam 2, kita jalan lagi ke Rockefeller Center untuk nonton Jimmy Fallon. Sebenernya kita disuruh jam 3, tapi karena takut ga kebagian nonton kita berangkat lebih dulu. Sesampainya disana, antriannya belum ada orang. Kita lalu memutuskan untuk nunggu di starbucks karena gue ingin ngecharge handphone. Gita pun membeli hot chocolate untuk dirinya. Niatnya sih gue pengen beli Caramel Macchiato but since tadi pagi gue sakit perut jadinya gajadi deh.

Jam 3 kurang, kita kembali ke atas ke Merchandise Storenya. And still, there’s no one. Akhirnya kita memutuskan untuk mengantri lalu banyak orang berdatangan. I thought we’re the only HMUN peeps yang nonton Jimmy Fallon. Ternyata Fatia, Ariqo, Edra, Oliver, Huda, dan kak Doni juga ingin nonton. Kita lalu di bariskan mengantri berdasarkan nomor yang tertera di tiket masing-masing. Gue dapet nomor 57, Die nomor 56, Gita nomor 54.

And suddenly, one of their staff said that the maximum number that can watch the show is only until number 66. Ternyata nomor 66 itu di pegang sama Huda. I remember Huda langsung sujud syukur pas tahu dia bisa nonton. Well, we thought all of us can watch Jimmy Fallon but turns out No. The last 12 people is only for backup audience because there’s only 40 empty seats left so the first 40 people can watch the show and the rest of us need to wait. Sambil menunggu staff tersebut kembali, gue dan Fatia menyempatkan untuk sholat. Bukan, bukan sholat di musholla atau di pojok ruangan. Tapi di tengah-tengah antrian dan kita sholat sambil duduk dan ala kadarnya. Gue waktu itu cuman sholat pakai hoodie, dan coat ku yang tebal sama sarung tangan. Sholatnya pun sambil duduk di lantai dan wudhunya pun tayamum. Sebenernya kita tidak boleh duduk di lantai dan gue di tegur sama salah satu staffnya. Untung di tegurnya waktu baru selesai sholat. Then the staff announce that only 6 people can watch Jimmy Fallon. Gue lalu langsung menghitung dari barisan depan. 1.. 2.. 3.. Gita.. Die.. GUE! I swear pas tau gue bisa nonton gue langsung teriak. Kita pun akhirnya nonton Jimmy Fallon secara Live!

File_001 (3)
wb Jimmy Fallon (ini tanganya gita)

Namanya juga sisaan, kita di tempatkan di barisan paling belakang. Gapapa deh yang penting nonton Live. Sebelum mulai acaranya kita di ajak ngobrol dulu sama salah satu staff. Dia nanyain ada gak yang dari  luar negeri dan nonton Tonight Show. Langsung dong gue, Die, Gita langsung tunjuk tangan dan di recgonized mereka. Mereka nanya kita darimana dan ke US mau ngapain. Lalu kita bilang kita dari Indonesia dan ke US buat ikut Harvard Model UN karena kita ngewakilin negara kita. Terus mereka kayak langsung tepuk tangan begitu #proud. Gak lama, acaranya mulai dan ternyata di episode kali ini ada Steve Aoki sama Louis Tomlinson. GILA SENENG BANGET. Apalagi mereka nyanyi “Just Hold On” dua kali. Tapi karena gak boleh ngeaktifin handphone jadinya gue gabisa pamer ke teman-teman di Jakarta deh.

Setelah selesai, kita langsung bergegas ke New Amsterdam Theatre. Sempet salah jalan karena google mapsnya tala. Tapi akhirnya nyampe juga. Pas sampai disana, semuanya udah pada di dalem. Kita kebagian di section paling atas. As a musical and drama enthusiast, gue agak kecewa dapet di atas but oh well yang penting gue nonton. Oh ya, I haven’t told you guys what broadway we watch. Kita nonton Aladdin! Kesel sih awalnya mau nonton Wicked kayak angkatan tahun lalu tapi ternyata gak jadi karena tahun lalu bilang Wicked ngebosenin. Ah padahal kan Wicked seru!

Karena gue kecapean muter-muter New York, gue ketiduran pas akhir Act 1. I’m sorry but i’m really tired. Waktu lagi break gue kebangun dan gue ngeliat semua temen-temen gue pada tidur. But wait, ada yang janggal. Gue, Gita ,Die, Ara, Ica, Jessica, Medina, Bila, Nash, Hanni, Thia, Padma, Aca, Ariqo, Fatia, Kamila, Mayang, Syafa. Kenapa disini cewek semua? Yang cowok pada kemana? Kok yang cowok cuman ada Hanif? Oh mungkin yang cowok-cowok lagi pada di McDonalds secara mereka dari kemaren bilang gamau nonton Broadway. Saat Act II mulai gue kembali tertidur tapi kembali bangun saat pertengahan. Kebetulan di pertengahan ada lagunya Aladdin yang terkenal. A Whole New World. Dan sumpah, keren banget. Magic Carpetsnya bener-bener di buat terbang dan latarnya tiba-tiba berubah jadi langit yang penuh bintang. Keren Abis!

Seusai nonton, Aku mengajak Ara buat nemenin ke CVS. Ara tadi kesampean nonton Rehearsalsnya Seth Meyers sama Ica, dan Jessica.  Gara-gara tadi pagi Aca sama Ariqo ngeborong drug store make up gue juga jadi pengen. Kebetulan Die dan Gita udah capek banget jadinya mereka males. Akhirnya kita jalan deh dari New Amsterdam Theatre ke CVS. Dan ternyata jauh juga. Sekitar 15 block dari sana.

Sesampainya disana, gue langsung ke bagian make up. Ya gak perlu di jelasin deh beli apa aja. Setelah puas di bagian make up, kita ke bagian candy. Lalu tiba-tiba gue dapet telepon dari Huda. Dia nanyain gue dimana, dan udah selesai atau belum Broadwaynya. Then i said, yea udah. Ternyata semua cowok-cowok tadi ketiduran di Hotel dan Hanif satu-satunya yang kebangun dan malah gak bangunin mereka. Wkwkwk kasian. Rugi banget!

Akhirnya setelah ngeborong, kita kembali ke hotel. Jarak CVS ke hotel cuman sekitar 3 block. Jadi gak jauh-jauh amat. Sesampainya gue langsung mandi, dan packing untuk besok karena kita akan meninggalkan New York dan menuju ke Boston. Hmmmm kurang lama di New Yorknya! Seperti biasa gue nyemil sambil packing dan belum tidur sampai jam 11an. Gue juga sempet ke kamar Die karena mau nonton Jimmy Fallon sama Ica. Pas buka snapchat, tau-tau Zar lagi nonton tappingnya Seth Meyers. Sekitar jam 11 ada yang mengetok kamar gue. Ternyata yang cowok-cowok ngajakin ke Madison Square Garden. Hm mager deh. Tapi gue tiba-tiba bm Pizza. Jadi akhirnya nitip ke yang cowok-cowok beliin Pizza.

DAY 4

Gue kayaknya kebangun agak telat dan belum selesai packing. Akhirnya gue mutusin buat sarapan di kamar. Kebetulan gue bawa koko krunch jadi cuman kurang susunya. Tiba-tiba gue di telpon David. Dia nyuruh Gita ke bawah karena semua temen-temen gue salah ngambil omelette yang ternyata ada hamnya. Karena David dan Gita bisa makan ham. David nyuruh Gita bantuin karena dia gak kuat abisin sendiri. Gue pun minta tolong ke Gita bawain susu sama sendok. Gak lama, Gita pun ke atas lagi membawa susu dan sendok. Gita ternyata cuman kuat abisin 3 omelette kalau gak salah. Lalu Gita pergi lagi ke bawah karena mau ke Starbucks nyari Tumbler yang kemaren dia cari. Gue pun nitip Hot Caramel Macchiato ke Gita.

Setelah selesai Packing dan check out dan sebagainya, Bus putih kesayangan sudah menunggu kami. Satria ngasih Pizza yang kemarin dia beliin buat gue. Ternyata kemaren gue ketiduran dan yang cowok pada ngetok kamar gue gaada yang buka. Sabar ya wkwkw. Gita sama Thia pun dateng bawain Caramel Macchiato gue. Yay thanks guys! Lalu kita akhirnya berangkat ke Boston!

Harusnya perjalanan ke Boston sekitar 2 jam perjalanan tapi, kita mampir dulu ke Woodbury Village. Jadi Woodburry Village itu kayak semacam kompleks Factory Outlet gitu tapi fonya per brand gak kayak fo di bandung atau puncak gitu. Fonya juga di bagi per kompleks.

Remember anak-anak HMUN isinya pecinta sepatu semua? Iya gara-gara itu kita semua begitu nyampe langsung pada pergi ke Adidas. Gue disana beli sepatu Adidas Originals yang Samoa dengan harga 40$. Kalau di hitung ke kurs Rupiah. Harganya cuman sekitar 500 ribu. Murah kan?

Setelah dari Adidas gue langsung muter-muter semua kompleks yang ada kecuali kompleksnya Disney Store. Gue sama Die muter-muter dari Storenya Nike, Kate Spade, Tods, Vans, sampai Michael Kors. Waktu di Vans, gue beli sepatu yang harganya cuman 20$. Murah banget kan? Oh ya kita juga ke Toys R Us. Ngapain? Beli mainan. Gue disana cuman beli Hotwheels 1 buah karena hotwheelsnya jelek-jelek.

Sekitar jam 12an kita di panggil di suruh makan di Market Hallnya. Sebelum kesana gue nyempetin dulu beli tas Michael Kors buat gue eheheh. Gak nyampe sejuta kok harganya. Lalu gue nuker duit SGD ke USD sebelum makan.

Makan siang hari ini adalah Cooking Panda. Cooking Panda itu American Chinese Fastfood Restaurant gitu. Gue ngambil Noodlesnya sama Chicken dishnya (gue lupa itu Orange chicken atau General Tso chicken). If i not mistaken, kasirnya itu orang Indonesia, jadi pas gue mesen dilayanin pake bahasa indo. Lalu gue makan bareng David sama Huda. Kebetulan yang cewek-cewek masih pada belanja, dan Die pergi buat nyari store New Balance sama Ica dan Ara. Jadinya gue yang udah males belanja, sendiri deh.

Karena gue gasuka makanannya akhirnya gue mesen waffle gara-gara ngiler liat ada yang beli belgium waffle. Kalau gak salah Aca. Yang jual baik banget, dia kayak excited gitu bisa kenalan sama orang Indonesia. Katanya dia punya temen orang Indonesia tapi temennya udah balik lagi sekarang ke Indonesia. Jadi dia seneng bisa ketemu orang Indonesia lagi.

Setelah selesai belanja, kita semua kembali ke Bus. Remember when the first time we arrived at New York Satria sama Hanif nyoba gak pake coat? Nah sekarang mereka berulah lagi dengan main lempar salju. Kalau gak salah kali ini kayaknya tambah Johan, David, Rajendra, Huda deh. Terus Satu bus langsung pada snapchat-in mereka dari dalem. Millenials

Kita akhirnya jalan lagi dan gue gak lama tertidur. Bangun-bangun kita nyampe di Gas Station gitu. Gue gak turun dan malah nyemil. Gak lama Bus jalan lagi dan gue tertidur. Pas gue bangun ternyata kita terjebak dalam macet. Gue lalu ngecas handphone gue dan dengerin lagu dari handphone Gita.

Sekitar jam 7, kita sampai di Boston. Lalu kita ke Hotel untuk 7 hari ke depan. Nama hotelnya Hilton Back Bay dan Hotelnya bersebrangan sama venue HMUN yaitu Sheraton Hotel. Ternyata di hotel itu juga banyak anak-anak yang ikut HMUN nginep di situ. Gue, Gita, sama Yega kenalan sama mereka. Mereka dari India. Ternyata yang dari India ada sekitar 20 orang dan mereka dari beberapa sekolah yang berbeda. Waktu kita cerita ada 31 orang, mereka pikir 31 orang itu berbeda sekolah ternyata dari 1 sekolah yang sama and some of them are triggered.

Karena lapar, kita akhirnya di ajak kak Doni untuk makan malam. Some of us craving for Pizza, and some of us craving for Wendys. Gue makan Pizza sama Die, Ara, Ica, Gita, Huda, dan kalau gak salah ada Kamila, Mayang, Syafa juga tapi gue lupa. Setelah makan gue nganterin Pizza buat Reza dulu karena katanya Reza sakit. Gws Za! Sampe kamar gue akhirnya mandi lalu nyemil bentar terus tidur!

Next: Cabut ke US: Boston 1414

Previous: Cabut ke US: BM terpenuhi di New York

Satu pemikiran pada “Cabut ke US: Broke in New York

Tinggalkan komentar